Wat Arun |
Day 3 at Bangkok, kami mengunjungi temple buddha bersejarah yang
ada di Thailand. Bangkok ini terkenal dengan beberapa temple, seperti Wat Pho
(Temple dengan patung berbaring Buddha terbesar dan terpanjang), Wat Arun (semacam
Candi berwarna putih) dan Grand Palace yaitu istana raja. Harga masuknya pun
bervariasi.
Grand palace pastinya jadi paling mahal, that’s why kami gak
kesana haha! Niat awal kami mau mengunjungi Wat Arun dan Wat Pho, tetapi
setelah difikir-fikir spot foto di Wat Arun lebih bagus dan harga tiketnya juga
sangat terjangkau, hanya 50baht saja. Berbeda dengan Wat Pho 200baht dan Grand
Palace 500baht.
Exit Gate BTS Saphan Taksin |
Sesampainya di Stasiun Saphan Taksin, langsung saja menuju Exit Gate 1 atau Gate 2 dan lanjut menggunakan Boat. Sebenarnya biayanya hanya 15 baht saja menurut pegawai di Stasiun, tapi entah kenapa kami diminta 100Baht. Yasudalahya, daripada merusak liburan lebih baik bayar saja.
Perjalanan ini melintasi Sungai Chao Praya, sebenarnya warnanya tidak jernih (namanya juga Sungai), tapi mungkin karena kami jarang menemukannya di Jakarta jadi perjalanan ini terasa menyenangkan. Arus di sungai itu juga cukup deras, jadi kalian akan merasakan sensasi perjalanan kapal yang seru!
Boat menuju Wat Pho dari BTS Saphan Taksin |
Kalau tujuan kalian ke Wat Pho dan Grand Palace, kalian turun di Wat Pho. Tapi apabila kalian setelahnya ingin mengunjungi Wat Arun atau memang tujuan awalnya ke Wat Arun, kalian tetap turun di Pier Wat Pho dan lanjut ke penyebrangan. Kalian cukup berjalan sekitar 500m dan biaya penyebrangan hanya 4 baht saja.
Wat Arun ini punya temple yang instagramable banget, semua templenya berwarna putih, hijau, biru dan kuning. Hampir setiap tempat disini jadi perebutan setiap pengunjung. Jangan lupa siapkan topi dan kacamata hitam ya, karena kalau kalian datang kesini di siang hari berasa banget deh mataharinya!
Pastikan juga kalian menggunakan pakaian sopan seperti celana panjang, kalau tidak kalian harus menyewa kain sebesar 20baht.
Jam sudah menunjukkan ke arah 12, artinya kami harus cari makanan untuk mengisi perut. Tidak banyak yang menjual makanan disini, sekalinya ada pun non-halal. Jadi kami memilih untuk berjalan keluar temple dan menemukan warung makan. Sebenarnya kami tidak tahu ini halal atau tidak, tapi kami bertanya “No Pork?” Dan mereka jawab “Ya, no Pork. Only Chicken and Seafood.” Baiklah kami percaya, hehe.
Kami pesan 1 porsi Makaroni Pedas, 1 Keetiau Ayam dan 1 lagi adalah makanan khas Thailand, yaitu Pad Thai. Pad Thai ini ternyata hampir mirip dengan kwetiau, tapi mereka punya tambahan bumbu seperti jeruk nipis, bumbu asam khas Thailand, tambahan cabe bubuk, dll.
Pad Thai |
Untuk rasa aku bisa kasih nilai 8, karena cukup bisa diterima untuk lidah Indonesia.
Setelah berfoto-foto di Wat Arun, kami melanjutkan perjalanan
menuju Asiatique. Asiatique ini tempat makan, belanja makanan dan makeup serta
night market yang menyenangkan. Jam bukanya dari jam 4 sore sampai jam 12
malam, disarankan datang kesini pas senja ya, karena matahari akan terbenam dan
terlihat sangat indah dari sini. Untuk harga tiket dari Wat Arun, tarifnya
sebesar 60 baht. Boat ini baru mulai beroperasi dan buka untuk pembelian tiket
pada jam 15.30 sore.
Baca juga : Jalan Mudah ke Chatuchak Weekend Market
Perjalanannya lumayan lama, sekitar 30 menit. Namun,
untuk boat ini sangat nyaman. Ditambah dengan angin sejuk plus pemandangan
gedung-gedung tinggi yang ada di Bangkok.
Chao Praya Tourist Boat Flag Blue |
Perjalanan menuju Asiatique dari Sungai Chao Praya |
Di Asiatique kami belanja beberapa makanan untuk oleh-oleh ke
Indonesia, seperti permen, pocky rasa pisang dan mangga (tidak ada di
Indonesia), bubuk Thai Tea ChaTraMoe, bahkan kalian juga bisa menemukan skin
care Sensatia, pastinya kalian akan mendapatkan harga yang jauh lebih
terjangkau dibanding kalian jastip, hehe. Kalau kalian memang berniat membeli skin care
Sensatia, di Asiatique ini termasuk yang harganya paling murah.
Sebenarnya ada banyak wahana di Asiatique, tapi kami
memang tidak berniat untuk naik dan hanya menikmati senja disana. Melihat
bianglalanya saja sudah menenangkan, sungguh. Asiatique seindah itu. Kalau
kalian punya uang lebih, boleh juga beli beberapa streetfood yang ada disana
seperti cumi bakar, dll. Harganya dimulai dari 300 baht.
Ferris Wheel htm 200baht |
| ||||||||||||||||||||||||||||||
Kami bermalam di Asiatique sampai jam 7 malam, mengingat perjalanan
ke hotel masih sangat jauh. Jadi kami bergegas pulang menggunakan boat yang
sama dengan tarif 30 baht saja menuju BTS Saphan Taksin. BTS ini merupakan
tujuan pertama dari Asiatique, jadi kalian jangan sampai salah fokus ya karena
pemandangan malam di Sungai Chao Praya ini beneran bagus banget.
Selanjutnya kami kembali ke hotel dan bersiap untuk
perjalanan besok hari.
Estimasi biaya untuk perjalanan di artikel ini kurang-lebih seperti ini, tentunya diluar beli oleh-oleh ya!
|
Komentar
Posting Komentar