Langsung ke konten utama

Interview dan Psikotes Management Trainee Alfamart

Hai everybodeh~
Kalian yang lagi baca ini, semoga dilancarkan segala urusannya ya, terutama teman-teman yang lagi cari kerja :)

Tulisan kali ini gue bakalan cerita tentang pengalaman gue psikotes dan interview program Management Trainee di PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk aka Alfamart.
Awalnya gue ngelamarnya via online di http://recruitment.alfamartku.com/. Gue kan anak Ilmu Komunikasi, jadi gue cari-cari deh lowongan apa yang pas sama jurusan gue. Kebetulan saat itu untuk lulusan Ilmu Komunikasi belum dibutuhkan, sedih deh :(

Tapi jangan sedih dulu khawan! Ternyata mereka lagi cari untuk program Management Trainee. Kualifikasinya sih; semua jurusan, which is gue bisa dong daftar. Akhirnya gue daftar deh. Beruntungnya, untuk tes ini kita gak harus nunggu ditelfon HRD. Cukup apply di websitenya, pilih hari kemudian datang saat hari H dengan bawa beberapa persyaratan seperti CV, KHS, Ijazah, dsb.
Waktu itu gue tes di kantor pusatnya Alfa di Tangerang. Gue dari rumah naik motor sendiri, karena gak jauh juga sekitar 45 menit. Nah, temen-temen yang mau daftar be careful! Disana ada juga kantor Alfamidi, gue sempet masuk di ruangan Alfamidi dulu sekitar 20 menit. Kebetulan juga mereka lagi mau psikotes. Jangan sampe salah ruangan kayak gue pokoknya! Buang waktu haha.

Untung deh saat itu gue gak telat, gue langsung lari secepat sonic cari ruangan Alfamart. Saat itu tesnya di Aula Alfamart (Kebayang ya, semacam Auditorium yang gak ada meja dan senderan bangku). Saat itu ada sekitar 65 orang yang tes. Akhirnya gue duduk di paling depan, dan tiba saatnya mengerjakan soal.

Soalnya dibagi jadi 5 bagian masing-masing 20 soal, ada soal matematika (soal cerita), sinonim/antonim, bangun ruang dan terakhir bahasa Inggris. Waktu itu gue ngerasa cepet banget waktu pengerjaannya, serius deh. Gak ada tuh soal yang gue jawab semua, kecuali bahasa Inggris. Gue jawab semua bahkan waktunya masih belum abis. Bukan karena gue jago, emang gue bingung jawabnya ya asal aja. Karena lumayan susah sih menurutque.


Setelah pengerjaan 100 soal itu, kita nunggu sekitar 20 menitan aja dan diumumin 20 orang yang lolos ke interview dengan HRD. Gue udah sangat takut, secara jawabnya aja begitu kan. Bersyukur gue lolos ke tahap selanjutnya..
Oiya, 20 orang ini juga isi semacem psikologi test yang kita tidak ketahui jawaban kita benar atau engganya. Sungguh sedih.
Setelah ngerjain, kita dibagi jadi 2 bagian. Untuk interview hari itu juga setelah jam makan siang atau besok harinya. Gue sih berharap banget tes interview hari itu juga ya, secara males juga kan bolak-balik! Hahaha ((gak mau rugi akan biaya bensin)).

Lagi-lagi harus ku panjatkan syukur atas nikmat Allah, karena gue dikasih jadwal interview hari itu juga. YESH!!!
Kita dikasih waktu untuk makan dan sholat dulu dan sebelum jam 1 siang gue udah stand by nunggu dipanggil HRD.
Pokoknya tiap 1 orang keluar, langsung panik gitu teman-teman lain yang nunggu.... Eh eh ditanya apa aja? Gue sarankan, kalian jangan gitu ya. Stay cool aja. Sama-sama berjuang sendiri aja, kecuali udah akrab banget.

Akhirnya nama gue dipanggil. Inget banget gue dipanggil urutan ketiga dari 10 orang. Masuklah gue ke ruangan Auditorium tadi tempat psikotes, gue fikir yang interview akan banyak. Ternyata hanya 1 orang. Bersyukur!

Jujur, wawancara di HRD Alfa ini adalah wawancara dengan pertanyaan terbanyak versi gue selama jadi job seeker. Serius, banyak banget. Tapi gue gak tau itu terjadi hanya pada gue atau semua orang ditanya hal yang sama. Kurang lebih pertanyaannya begini :
“Silahkan perkenalkan diri kamu, alamat, tempat tanggal lahir, kuliah dimana, pengalaman kerja”

Setelah gue jawab tentang diri, dia nanya “Kenapa pilih kuliah di Mercu Buana? (Iya gue lulusan Mercu Buana ya guyz!)”

Dia juga nanya, kenapa gue ambil jurusan Public Relations?
Gue jawab; Karena gue suka ketemu dengan orang-orang baru, gue juga suka untuk bicara didepan banyak orang. Blablabla. Lupa persisnya. Hehehe
Gue ngerasa HRD sini asik banget sih, ngobrolnya kayak temen. Setiap gue jawab dia nanya lagi, tapi cara nanyanya nyenengin gitu.

Kemudian, dia infoin gue kalo gue gak lolos di Management Trainee. So sad.

Dia nanya, kira-kira kamu mau di posisi apa? Gue jawab, “Saya ingin di Marketing Communication, karena saya anak PR”. Tapi sayangnya saat itu belum ada posisi kosong. So sad jilid 2.

Tapi jangan sedih dulu.....
Dia infoin ke gue kalo gue bisa jadi Traineer untuk Karyawan Baru! WHAT???
Dia juga nyuruh gue untuk presentasi, seandainya gue jadi Traineer. Yaudah, akhirnya gue naik ke beberapa tangga dan gue presentasi (SPONTAN UHUY!). Asal banget kayaknya omongan gue. Yang penting, body language gue bagus ya haha.
Oiya, dia juga nanya judul skripsi gue apa loh! Seumur-umur gue interview gak pernah ditanya :(
Dia juga nanya kenapa gue ambil judul skripsi itu.
Dan di akhir wawancara dia infoin ke gue, siap gak kalo jadi Traineer tapi posisinya di Cileungsi? HADUH.... Jujur berat sih. Tapi karena gue lagi wawancara, gue jawab aja SIYAP!

Diakhiri juga dengan ngomongin gaji yang gue harapkan. Gue diinfo untuk nunggu 2-3 minggu kalau lolos akan ditelfon.

TERNYATA...
Besok siangnya sekitar jam 2, gue ditelfon sama pihak HRD Alfamart!!
Gue diminta untuk interview user, tapi beda posisi. Gue akan interview di bagian Marketing Development. Hmm... Gue jawab OKE SAYA DATANG!

Kemudian gue dikirim email detail yang harus gue bawa dan juga persiapkan diri untuk interview dengan “Bahasa Inggris”. Me be lyke :


Besoknya dengan persiapan yang gak matang, gue interview.
Dia minta gue perkenalkan diri dan pengalaman kerja. Tapi emang saat interview dia ngomong ke gue “Kayaknya sih kurang nyambung ya sama jurusan kamu. Nyambung sih, tapi gak terlalu”. Sudah putus asa lah gue.

Gue juga ngerasa interview hari itu gak lama, gak banyak pertanyaan yang dilontarkan.
Tapi gue inget, dia nanya “Kenapa mau kerja di Alfamart?”.
Di wawancara ini gue ngerasa lebih banyak nyimakin interviewernya aja, mungkin karena gue sadar juga emang gak terlalu kompeten di bidang itu. Sad jilid 3. Oiya, interview user ini pake bahasa Indonesia kok. Tapi entahlah kedepannya. Hehehe

Oke segitu dulu ceritanya, untuk di perusahaan ini gue gak lolos juga gaiz.


Terima kasih, semoga kalian beruntung ya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Drakor Februari Bagus Semua! Nonton yang Mana Dulu ya?

Annyeong Yeorobun! Apakabar ni? Semoga sehat selalu yaa 😍  Bulan Februari ini banyak banget drakor on-going dan semua bagus. Ratingnya juga banyak yang meningkat dibanding drama pendahulunya. Kalau temen gue bilang, gue ini pyschopat karena bisa nonton banyak drama sekaligus 😅 Ada beberapa drakor yang udah gue tonton dan lumayan recommend, yuk kita kupas satu-satu! 1. Penthouse 2 : War of Life Drama ini udah pernah gue tulis disini , karena drama ini adalah lanjutan dari season pertamanya. FYI, drama Penthouse Season 1 ngeborong banyak banget penghargaan di SBS Awards 2020. Masih menceritakan tentang perselingkuhan dan juga misteri dari kematian. Bedanya, season pertama mengungkap tentang kematian Anna Lee, untuk season 2 ini akan mengungkap tentang pembalasan dendam atas kematian Shim Su-ryeon, Ibu kandung dari Anna Lee dan juga mantan istri Joo Dan Tae.  Di episode awal season 2 sudah ada misteri tentang jatuhnya salah satu  anak anggota Hera Palace dari tangga sekolahan saat acara

Keliling Madame Tussaude Bangkok, Sensasi Foto bersama Tokoh Dunia

Salah satu artis terkenal Thailand, Pee Mak alias Mario Maurer Hari terakhir di Bangkok, super beraaat ninggalin kota ini. Warganya yang helpful, makanannya yang enak-enak (meskipun banyak banget non halal), baju dan kosmetiknya yang lengkap dan masih vanyak lagi cerita di Bangkok. Flight kami jam 18.10, jadi kami masih punya waktu beberapa jam sebelum penerbangan. Daripada hanya diam di kamar saja, jadi kami memilih untuk mengunjungi tempat yang tidak ada di Indonesia, yaitu Madame Tussaude Bangkok. Lokasinya di Siam Discovery, tidak jauh dari BTS Siam. Cukup berjalan selama 5 menit dari Exit 1. Madame Tussaude ini yaitu salah satu tempat wisata bagi turis dan merupakan miniatur lilin beberapa tokoh besar dari berbagai kalangan, politisi atau President, Artis, Atlet, Seniman, Ilmuwan, dll. Patung lilin ini dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Dari tinggi badannya, rambutnya sampai tattonya. Wajah Patung Ir. Soekarno di Madame Tussaude Bangkok Madame Tussaude seb

Thriller sampe Romance, 4 Drama Korea Rekomendasi Ongoing

Setelah sekian lama, akhirnya bisa mengerahkan semangat untuk kembali nulis. Oiya, untuk yorobun yang lagi baca semoga selalu dalam keadaan sehat dan terhindar dari virus Covid-19 ya, Aamiin. Tulisan kali ini, gue akan bahas 4 drama Ongoing yang sedang gue tonton. Tentu ini sangat subjektif, mengingat memang drama-drama yang gue tonton biasanya romance atau comedy. Gue urutkan disini berdasarkan favorit gue ya! 1. 365: Repeat a Year Poster 365: Repeat The Year (Source: Google) Drama 365: Repeat The Year ini tayang di MBC setiap hari Senin dan Selasa. Menceritakan tentang Ga Hyun, seorang penulis webtoon yang mengalami kecelakaan hingga menyebabkan kelumpuhan. Dia adalah seorang penulis terkenal dan juga ambisius. Hyung Joo, seorang detektif yang bekerja di kepolisian dan terbiasa menangani kasus-kasus pembunuhan. Suatu ketika, mantan narapidana yang memiliki dendam di masa lalu dengannya berhasil membunuh senior Hyung Joo di kantor tersebut.  Hyung Joo dan Ga Hyun me